Solidaritas Dan Militansi Pengurus PSW - Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) adalah Organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, yang didirikan oleh Romo KH. Abdoel Madjid Ma’roef, Muallif Sholawat Wahidiyah, Rodliyallohu ‘anhu, pada tanggal 22 Juli 1964 (12 Robi’ul Awwal 1384), pada saat peringatan satu tahun (eka warsa) Wahidiyah untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Tugas Pokok Penyiar Sholawat Wahidiyah
Seperti apakah tugas pokok dari Penyiar Sholawat Wahidiyah yaitu sebagaimana berikut :
PSW mempunyai tugas yaitu mengatur, dalam arti menentukan kebijaksanaan, memimpin pelaksanaan, dan bertanggungjawab atas jalannya Perjuangan Wahidiyah, meliputi bidang pengamalan, penyiaran, pembinaan, pendidikan, dan bidang kegiatan lain yang menjadi sarana penunjang pelaksanaan tugas pokok, sesuai dengan Ajaran Wahidiyah.
Fungsi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)
PSW berfungsi sebagai Lembaga khidmah (service organization) dalam Perjuangan Wahidiyah.
Tujuan PSW
Beberapa Tujuan PSW yaitu sebagai berikut:
Pertama, karena obyek dan sasaran Perjuangan Wahidiyah adalah ummat masyarakat seluruh dunia – (jami‟al „alamin), yang memiliki struktur sosial, ekonomi, budaya, agama dan adat istiadat yang sangat beragam, majemuk, komplek dan multi dimensional.
Kedua, Tugas-tugas perjuangan Wahidiyah yang sangat luas dan berat itu, pasti akan menghadapi tantangan, hambatan, gangguan dan ancaman yang mustahil bisa diselesaikan secara pribadi atau individual.
Ketiga, Untuk menjaga dan memelihara kemurnian pengamalan Sholawat Wahidiyah dan Ajarannya jangan sampai menyimpang atau bergeser sedikitpun dari apa yang telah dibimbingkan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah QS.
Keempat, Perjuangan Wahidiyah jangan sampai dimanfaatkan atau ditumpangi oleh kepentingan yang bersifat subyektif, baik pribadi maupun kelompok yang mengakibatkan timbulnya banyak firqoh (kelompok) dan perselisihan yang tidak diharapkan.
Maka Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) oleh Beliau Muallif QS diberi tugas dan wewenang untuk mengatur kebijaksanaan dan memimpin pelaksanaan serta bertanggungjawab mengenai pengamalan, penyiaran, pembinaan dan pendidikan Wahidiyah serta mengusahakan sarana dan prasarana sesuai bimbingan Muallif QS.
Pentingnya Mengikuti Lembaga PSW
Lembaga khidmah Penyiar Sholawat Wahidiyah merupakan bimbingan sistem dalam Perjuangan Wahidiyah yang berdasarkan azas musyawarah dan mengutamakan aham dan anfa‟ serta didukung dengan istikhoroh dalam memutuskan hal-hal yang prinsip.
Kewajiban Mengikuti PSW
Mengikuti PSW bukan mengikuti pribadi atau pendapat personel pengurus PSW meskipun dia seorang tokoh atau seorang fiqur. Akan tetapi mengikuti PSW adalah mengikuti bimbingan Beliau Muallif QS dalam sistem perjuangan Wahidiyah sebagai wujud sam‟an wa tho‟atan. Maka wajib mematuhi dan mengikuti semua aturan PSW merupakan wujud sam‟an wa tho‟atan kepada Beliau Muallif QS, sebagai sarana wusul kepada Alloh SWT wa Rosulihi. Dalam kitab At-Thobaqotul Kubro juz 1 hal 170 dan kitab Al-Bahjatus Saniyah hal 27 :
Artinya Kurang Lebih : Modal pokok bagi murid (untuk wusul ma‟rifat) yaitu mencintai gurunya (dengan cinta imaniyah), menyerah terhadap keputusannya, tidak menentang, tidak melakukan sesuatu yang berlawanan dengan gurunya, dan patuh pada keputusannya. Dan ketika seorang murid setiap hari selalu bertambah rasa cinta dan menyerahkan keputusannya kepada gurunya, maka selamatlah ia dari putusnya hubungan dengan gurunya.
Sesungguhnya pengaruh-pengaruh di perjalanan (termasuk alamat-alamat ghoib, keistimewaan, dll), seringnya berpaling (kepada guru lain) dan kemauan-kemauan pribadi (yang bertentangan dengan keputusan yang sudah ditetapkan gurunya) itulah hal-hal yang bisa memutuskan tarbiyah dan nadhroh gurunya serta menjadi hijab (penghalang) yang meng-gagalkan tujuan murid.
Meningkatkan Peran Dan Tanggung Jawab Pengurus PSW
Apa saja peran dan tanggung jawabnya PSW yang harus kita ketahui bersama yaitu sebagai berikut :
• Meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan saling bisa silaturrohim antar pengurus PSW.
- Dawuh Muallif : “Diantara Pupuk yang paling baik untuk kelancaran dan peningkatan kesadaran kepada Alloh wa Rosulihi SAW diantaranya sering mengadakan pertemuan satu sama lain sekawan seperjuangan”
Maka PSW sangat perlu mengadakan Pembekalan/Diklat/upgrade bagi semua pengurus untuk meningkatkan ras cinta kepada Muallif Sholawat Wahidiyah dan cinta kepada Perjuangannya.
• Musyawarah atau rapat, Pengambilan keputusan dan pembuatan policy kebijaksanaan dalam PSW dilakukan melalui jalan Musyawarah dan Rapat-rapat Kerja Organisasi. termasuk System Penunjukan, Pengangkatan, dan Pemberhentian SDM pengurus PSW dilakukan melalui jalan cara Musyawarah dan Rapat Kerja.
• Kaderisasi
Kaderisasi adalah proses, cara, perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader. Berarti kaderisasi PSW adalah proses untuk mempersiapkan seseorang untuk menjadi pengurus PSW dimasa yang akan datang, yang akan memikul tanggung jawab penting di PSW.
Itulah sedikit banyak tentang Meningkatkan Solidaritas Dan Militansi Pengurus Dalam Kelembagaan PSW sebagaimana yang telah disampaikan dalam acara Sarasehan PSW Pusat di Jombang Pada waktu Mujahadah Kubro Wahidiyah Rojab 1443 H.